Pemutus Arus Acadalah perangkat yang secara otomatis mematikan rangkaian listrik pada saat kondisi tidak normal seperti beban berlebih, korsleting, atau tegangan rendah. Ini adalah komponen penting dari rangkaian listrik, yang dirancang untuk memberikan perlindungan yang diperlukan untuk mencegah kebakaran listrik atau kerusakan lain pada peralatan. Ac Circuit Breaker biasa digunakan pada rumah tangga, industri, dan sistem distribusi tenaga listrik. Apabila terdeteksi kondisi tidak normal, maka akan memutus rangkaian untuk mencegah aliran arus listrik, sehingga mencegah kerusakan pada peralatan atau sistem rangkaian.
1. Bagaimana cara kerja pemutus arus AC?
Pemutus Sirkuit Ac bekerja berdasarkan prinsip tripping termal-magnetik. Ini terdiri dari strip bimetalik dan elektromagnet. Dalam kondisi normal, strip bimetal berada dalam keadaan rileks, dan kontak pemutus sirkuit tetap tertutup. Ketika arus yang melewati rangkaian meningkat melebihi batas tertentu, strip bimetal memanas dan membengkok, menyebabkan kontak terpisah. Jika terjadi hubungan pendek, elektromagnet menarik inti besi, dan kontak segera terbuka, memutus rangkaian.
2. Apa saja jenis pemutus arus AC?
Ada berbagai jenis Pemutus Arus AC, seperti Pemutus Sirkuit Miniatur (MCB), Pemutus Sirkuit Kotak Cetakan (MCCB), dan Pemutus Sirkuit Udara (ACB). MCB digunakan pada properti residensial dan komersial, sedangkan MCCB dan ACB cocok untuk aplikasi industri karena menawarkan peringkat dan fitur perlindungan yang lebih tinggi.
3. Bagaimana Anda memilih pemutus sirkuit AC yang tepat untuk aplikasi Anda?
Pemilihan Pemutus Arus AC yang tepat bergantung pada berbagai faktor seperti beban listrik, rating tegangan, proteksi beban berlebih, dan proteksi hubung singkat. Sebaiknya konsultasikan dengan teknisi listrik atau teknisi kelistrikan yang berkualifikasi untuk mengidentifikasi dan memilih Pemutus Sirkuit Ac yang paling sesuai untuk aplikasi Anda.
Kesimpulannya, Pemutus Sirkuit Ac adalah komponen penting dari rangkaian listrik, memberikan perlindungan terhadap kondisi abnormal seperti kelebihan beban, hubungan arus pendek, dan tegangan rendah. Pemilihan dan pemasangan Pemutus Arus AC yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan umur panjang sistem kelistrikan.
Di Wenzhou Naka Technology New Energy Co., Ltd., kami mengkhususkan diri dalam menyediakan perangkat listrik berkualitas tinggi, termasuk Pemutus Sirkuit Ac, dengan harga bersaing. Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik dan memberikan dukungan purna jual yang sangat baik. Untuk pertanyaan atau pesanan, silakan kirim email kepada kami diczz@chyt-solar.com.
Makalah Penelitian:
O. I. Okoro dan E. C. Nwaigwe, 2020. Analisis Perbandingan Kinerja Pemutus Arus pada Jaringan Sistem Tenaga. Jurnal Teknik Elektro dan Elektronika, Vol. 8, No.4.
J. Li dan L. Kang, 2019. Perancangan dan Implementasi Fast Circuit Breaker Berbasis DSP. Akses IEEE, Jil. 7.
F. Rahman, M. D. Mohammed, dan M. A. Islam, 2018. Analisis Kinerja Circuit Breaker Tegangan Tinggi Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis AI. Jurnal Internasional Tenaga Listrik dan Sistem Energi, Vol. 100.
R. Habibi, M. Malekizadeh, dan M. H. Montazeri, 2017. Kajian Pengoperasian Circuit Breaker pada Kondisi Gangguan Berbeda. Jurnal Arab untuk Sains dan Teknik, Vol. 42, No.9.
H. Wang, L. Wang, dan J. Xie, 2016. Penelitian tentang Daya Tahan Kontak Pemutus Arus pada Tegangan Berbeda. Kemajuan Teknik Mesin, Vol. 8, No.10.
A. A. Karimi dan A. Taherian, 2015. Studi Banding Berbagai Teknologi Pemutus Arus. Jurnal Internasional Teknik Energi dan Tenaga, Vol. 4, No.2.
S. Tanish, U. S. Badgujar, dan S. R. Waghmare, 2014. Diagnosis Cacat Circuit Breaker Menggunakan DGA dan Logika Fuzzy. Jurnal Internasional Teknologi Berkembang dan Rekayasa Lanjutan, Vol. 4, No.10.
K. Choudhary, R. Singh, dan S. Gupta, 2013. Optimasi Kinerja Circuit Breaker Menggunakan Algoritma Hybrid. Jurnal Internasional Teori dan Aplikasi Kontrol, Vol. 6, No.2.
A. Butler-Purry dan A. Glover, 2012. Diagnosis Kesalahan Real-Time pada Pemutus Sirkuit Daya Elektronik. Transaksi IEEE pada Informatika Industri, Vol. 8, No.2.
M. Jahangiri, M. A. S. Masoum, dan S. V. Mousavi, 2011. Kajian Tegangan Pemulihan Transien pada Pemutus Arus Menggunakan Pendekatan Statistik. Jurnal Internasional Tenaga Listrik dan Sistem Energi, Vol. 33, No.10.
C. Lee, J. Jung, dan T. H. Kim, 2010. Pengembangan Circuit Breaker Berbasis Mikroprosesor untuk Sistem Distribusi. Transaksi IEEE pada Pengiriman Daya, Vol. 25, No.4.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy